A.
Latar Belakang
Untuk dapat memecahkan masalah dalam pendidikan tersebut perlu secepatnya kita tangani, karena sejak Indonesia merdeka diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 yang berbunyi : “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional yang diatur dalam undang-undang.Oleh karena itu kita harus memiliki misi, visi dan tujuan sekolah yang jelas serta diperlukan sumber daya mansuia yang handal untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah tersebut. Usaha penyelenggaraan pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan harus ada kerjasama antara semua puhak yang terkait. Dalam penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari unsur pendidik sebagai fasilitator terlaksananya pendidikan di kelas.Untuk memperoleh kondisi itu maka diharapkan sekolah menentukan tujuan atau keadaan masa depan yang secra khusus diharapkan oleh sekolah. Harapan itu harus berada dalam koridor pembangunan pendidikan yang telah ditetapkan secara nasional oleh pemerintah tetapi tetap sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh sekolah dan keinginan masyarakat sekitar sekolah sehingga dapat terus terjaga kelangsungan dan perkembangannya dan juga tetap dapat ditingkatkan dan dipretahankan kualitasnya.
B.
Dasar Hukum
- Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
- Undang-undang nomor 34 tahun 1999 tentang Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Undang-undang nomor 29 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Peraturan Pemerintah 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
- Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional.
- Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 053/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolah Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah
- Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
- Peraturan Daerah Propinsi DKI Jakarta Nomor 3 tahun 2001 tentang Bentuk Susunan dan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Propinsi DKI Jakarta.
- Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 16 tahun 2002 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Pendidikan Dasar Propinsi DKI Jakarta
- Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 643 tahun 1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan BP3 pada Sekolah-sekolah Dasar Negeri di DKI Jakarta.
C.
Catatan Khusus
- Tujuan StrategisMeningkatkan mutu pendidikan di SDN Susukan 05 Pagi agar dapat melahirkan siswa yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki satu keterampilan dan kreatif dengan dilandasi oleh budi pekerti luhur
- Tujuan Teknis
- Meningkatkan pembinaan bidang kegamaan
- Meningkatkan kualifikasi guru
- Meningkatkan sarana/ prasarana
- Meningkatan sarana frekuensi kegiatan ekstrakulikuler
- Memberdayakan peran serta masyarakat
D.
Perumusan Visi,
Misi dan Tujuan Sekolah
Di dalam perumusan ini harus didasarkan pada landasan yuridis (Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003) khususnya tujuan pendidikan nasional, sesuai tingkat sekolah serta profil sekolah yang bersangkutan. Dengan kata lain harus tetap dalam koridor pendidikan nasional tetapi sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani. Oleh karena itu dimungkinkan sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sekolah yang tidak sama dengan sekolah lain. Untuk menentukan visi misi serta tujuan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat yang dilayani merumuskan visinya sebagai berikut :
VISI
Terciptakan peserta didik yang
berwawasan lingkungan, berkarakter, kompetitif didasari
Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
MISI
- Meningkatkan kualitas SDM yang terampil dan kreatif dalam pelayanan Pendidikan.
- Melaksanakan KBM yang mengacu kepada keaktifan, inovatif, kreativitas, efektif, menyenangkan dan bertanggung jawab.
- Meningkatkan penggunaan media pendidikan/ alat peraga
- Memanfaatkan lingkungan sebagai media dan sumber belajar.
- Meningkatkan sistem kajian evaluasi.
- Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
- Menumbuhkan semangat berprestasi dan berkarakter
- Meningkatkan Iman dan Taqwa dalam perilaku sehari-hari.
- Menjalin kerjasama yang baik dengan sesama warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat sekitar.
TUJUAN SEKOLAH
- Mewujudkan peserta didik untuk dapat bersikap religius, berkarakter serta peduli
- Memiliki dasar-dasar ilmu pengetahuan, keterampilan, teknologi sederhana dan sikap untuk bekal melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
- Menanamkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk hidup mandiri
- Menumbuhkan kepribadian akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
- Meraih prestasi akademik maupun non akademik.
KEADAAN SEKOLAH
I.
DATA DAN
IDENTITAS SEKOLAH
A.
Lokasi Sekolah
Sekolah Dsar Negeri Susukan 05 Pagi berlokasi di Jl. H. Baping RT.
010/ 06, No. 5, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta
Timur, Kode Pos 13750, Telepon 021-87792086. Status Sekolah Negeri dengan Nomor
Stastistik Sekolah 101016404100, Nomor Identitas Sekolah 100490 dan Nomor Pokok
Nasional 20103448.
B.
Gedung
Sekolah Dasar Negeri Susukan 05 Pagi didirikan tahun 1977. Sekolah
ini memiliki luas tanah 500 m2 dan luas bangunan 650 m2
C.
Sarana dan
Prasarana
No.
|
Jenis
Sarana
|
Jumlah
|
Kondisi
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
|
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Guru
Ruang Kelas
Ruang Laboratorium
Ruang Dinas
WC Guru
WC Siswa Laki-laki
WC Siswa Perempuan
Taman
Gudang
Tempat Ibadah (Musholla)
|
1
1
6
1
1
2
1
1
1
3
1
|
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
|
|
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SDN Susukan 05
Pagi
NPSN : 20103448
NIS :
100490
NSS :
101016404100
Alamat Sekolah : Jl. H. Baping, RT.
010/ 06, No. 5
Kelurahan : Susukan
Kecamatan : Ciracas
Kabupaten/ Kota : Jakarta Timur
Propinsi : DKI
Jakarta
Kode Pos : 13750
Telepon : 021
87792086
e-mail :
sdnsusukan05pg@yahoo.co.id
Status Sekolah : Negeri
Kegiatan
Belajar Mengajar : Pagi
Tahun Berdiri
Sekolah : 1977
Luas Tanah/
Bangunan : 500 m2/
560 m2
Status Tanah/
Kepemilikan : Negeri
Status Bangunan : Pemerintah
Keuangan adalah sebagai penunjang dalam kelancaran kegiatan belajar
mengajar. Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) sepenuhnya berasal dari subsidi
pemerintah yaitu dana BOS dan BOP. Sehingga di SDN Susukan 05 Pagi tidak
menarik iuran untuk KBM kepada orang tua murid sejak 2006/ 2007. Jadi
kelancaran kegiatan di sekolah bergantung sepenuhnya dari keuangan yang berasal
dari pemerintah (BOS dan BOP).
TUJUAN DAN HARAPAN
Tujuan Jangka
Panjang Sampai Tahun 2017
- Proporsi lulusan yang melanjutkan ke sekolah bermutu meningkat hingga 95%
- Memiliki tim olahraga yang mampu mewakili tingkat kotamadya
- Memiliki tim bidang studi yang mampu mewakili tingkat kotamadya
- Memiliki tim kesenian dan Pramuka yang mampu tampil di tingkatt kotamadya dan propinsi
- Mampu dan bebas buta baca Al Qur’an
- Mampu menjuarai setiap lomba yang diadakan baik tingkat wilayah, kecamatan maupun kotamadya
Tujaun
Jangka Pendek
- Jumlah lulusan yang melanjutkan ke sekolah favorit sebanyak 60%
- Memiliki tim kesenian, Pramuka dan lomba tingkat kecamatan, kotamadya maupun propinsi
- Menjuarai setiap lomba di tingkat wilayah, kecamatan dan kotamadya
Analisis SWOT
Analisis
SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengetahui tingkat kesiapan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
Untuk
tingkat kesiapan yang memadai dan untuk mencapai sasaran dinyatakan dengan
kekuatan faktor internal atau peluang bagi faktor eksternal. Sedangkan tingkat
kesiapan yang kurang memadai dinyatakan sebagai kelemahan dan sebagai ancaman.
Kekuatan :
- Jumlah guru yang memadai
- Kualifikasi guru
- Pengalaman guru
- Keberadaan sekolah cukup diminati masyarakat sekitar
- Dukungan komite sekolah dalam pengembangan pendidikan
Kelemahan :
- Status sosial ekonomi, pendidikan orang tua
- Lingkungan sekolah yang kurang memadai
- Sumber daya siswa yang kurang menunjang
- Tidak dapat mengembangkan sarana
- Keamanan yang kurang terjamin
Kesempatan :
- Membentuk komite sekolah dan perwakilan kelas
- Melaksanakan dan menerapkan hasil keputusan rapat bersama
- Menciptakan pengembangan diri yang seluas-luasnya
- Melaksanakan kegiatan KKG secara continue
- Pembentukan kelompok diskusi
Ancaman :
- Kreatifitas dan aktifitas guru yang memiliki gagasan tidak berkembang
- Tidak ada kepedulian orang tua terhadap pendidikan yang menurun
- Terbelenggu kegiatan rutinitas yang monoton
- Kreatifitas siswa tidak berkembnag
- Program sekolah secara keseluruhan tidak tercapai
- Timbulnya kejenuhan tempat kerja
PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Penyelenggaraan
Pendidikan Sebagai Lembaga Formal Meliputi
1.
Kegiatan
Kulikuler
Kegiatan
kulikuler mengacu pada kurikulum yang berlaku pada saat ini yaitu Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kegiatan kulikuler merupakan kegiatan
pemberian pengetahuan dan keterampilan serta pemberian fasilitas kepada siswa
untuk dapat mengembangkan pengalamannya baik yang dilakukan di dalam maupun
yang di luar kelas.
Kegiatan
belajar mengaajar di SDN Susukan 05 Pagi berlangsung dari pukul 06.30 WIB s.d
11.45 WIB bagi kelas IV s.d VI, sedangkan kelas I dan II paralel bergantian,
dan untuk kelas III pukul 12.00 WIB s.d 16.30 WIB.
2.
Kegiatan
Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakulikuler dilakukan untuk mendukung kegiatan
kulikuler secara menyeluruh dan pengembangan bakat siswa. Kegiatan ini dikemas
dalam bentuk :
a.
Pramuka terdiri
dari Siaga dan penggalang
b.
Olahraga yang
meliputi bola volley, sepak bola, futsal dan senam
c.
Kesenian
meliputi seni tari, marawis, qasidah, paduan suara dan pianika
d.
Pembelajaran
Komputer
3.
Hubungan
Masyarakat
Menyadari peran serta masyarakat sebagai stakeholder yang sangat
penting, maka sekolah melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan
masyarakat pendidikan. Kegiatan ini meliputi berbagai jenis, antara lain :
-
Dalam perayaan
hari-hari besar agama dan nasional
-
Kerja bakti di
lingkungan sekolah/ Jumantik
-
Kegiatan
edukatif yang membahas beraneka ragam persoalan yang dihadapi
-
Kegiatan sosial
4.
Mutu Pendidikan
Mutu pendidikan merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah. Untuk itu komitmen sekolah untuk dapat meningkatkan mutu
pendidikan khususnya para siswa yang tidak dapat terpisahkan dari program ini.
Penilaian mutu pendidikan ini dapat dilakukan dengan melalui :
a.
Penilaian mutu
bagi siswa melalui tes formatif, tes sub sumatif, ujian sekolah, tes kemampuan
dasar dan tes peningkatan mutu.
b.
Penilaian mutu bagi
guru dengan melalui tes kompetensi, tes potensi, akademik, tes kinerja guru,
lomba guru berprestasi, lomba karya ilmiah dan lomba kreatifitas guru.
c.
Kegiatan lomba-lomba
meliputi :
-
Lomba sains dan
matematika
-
Lomba
keterampilan agama
-
Lomba paduan
suara
-
Porseni
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Masyarakat (KBM) baik dengan acuan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memerlukan dukungan yang kuat dari
pihak sekolah dan masyarakat. Pihak sekolah tentunya mempersiapkan tenaga
pengajar yang mampu materi secara utuh, sederhana namun memiliki kedalaman yang
dapat dimengerti dan dipahami oleh murid, sehingga informasi materi pelajaran
melalui kerikulum apapun dapat dengan mudah dilaksanakan dengan KBM. Dari pihak
masyarakat, dalam hal ini para orang tua murid harus dapat mendukung dalam
bentuk lain, misalnya membantu pengadaan alat peraga dan buku LKS yang harus
dibeli, menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, tertib dan harmonis, antusias
dengan program ekstra kulikuler, turut serta dalam rencana komite sekolah dan
bertanggung jawab terhadap kegiatan pendididkan di lingkungan keluarga.
Secara umum, peran serta orang tua murid belum dapat dikatakan
memuaskan, namun pihak sekolah terus berupaya untuk meningkatkan peran serta
orang tua murid terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan cara :
- Membentuk komite sekolah dan perwakilan kelas
- Menyampaikan perkembangan kemampuan murid dalam pertemuan komite atau dalam pembagian rapor
- Mengawasi anak dalam belajar di luar lingkungan sekolah
- Ikut dalam berpartisipasi aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di dalam dan di luar sekolah
- Dengan usaha sekolah di atas, peran serta orang tua murid dapat ditingkatkan secara maksimal.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Profil
di SDN Susukan 05 Pagi dapat terwujud berkat kerjasama antar warga sekolah,
masyarakat dan komite sekolah dan semua pihak yang berkompeten dalam dunia
pendidikan.Profil
sekolah ini menggambarkan keadaan sekolah yang ada baik dari segi kelemahan
maupun keberadaan yang sesungguhnya. SDN Susukan 05 Pagi selalu berusaha untuk
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional sesuai dengan
proporsi yang dimilikinya.
B.
Saran-saran
Saran
ini kami tujukan bagi semua pihak yang terkait dengan SDN Susukan 05 Pagi
diantaranya adalah :
- Kepada semua guru diupayakan untuk selalu mengubah diri ke arah yang lebih baik
- Kepada semua pembina untuk selalu memberikan pembinaannya secara intensif agar terwujud sekolah yang diidam-idamkan
- Semua siswa untuk senantiasa rajin menimba ilmu yang bermanfaat agar berguna bagi diri sendiri dan keluarga pada khususnya serta untuk lingkungan sekitar, bangsa, negara dan agama pada umumnya.
- Semua pengurus komite sekolah untuk tetap selalu komit terhadap pengembangan program ke arah yang lebih baik